■ "ALLAHKU AKAN MEMENUHI SEGALA KEPERLUANMU MENURUT KEKAYAAN DAN KEMULIAANNYA"
4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru
mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu
jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari
pada kamu.
4:16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.
4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin
memperbesar keuntunganmu.
4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu.
Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu
persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya
dalam Kristus Yesus.
4:20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
● Filipi 4:19 (TB) "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaanNya dalam Kristus Yesus"
Yang pertama yang harus kita pahami adalah bahwa pernyataan Paulus pada ayat 19 tsb, merupakan pernyataan ucapan syukurnya atas karya Tuhan melalui dukungan yg dilakukan oleh jemaat Filipi kepada Paulus dlm pelayananya, namun sayangnya ayat ini sering ditafsirkan dan dipahami tidak tepat, seolah-olah secara otomatis semua orang yang beragama Kristen pasti akan mengalami hal tersebut.
● Untuk dapat memahami dengan benar ungkapan Paulus tersebut, mari kita memulai dari latarbelakang dan kronologis hubungan Paulus dengan jemaat di Kota Filipi.
▪ Paulus mendirikan jemaat di Filipi pada perjalanan penginjilannya yang kedua (Kisah Para Rasul 16:12), dan ia harus meninggalkan jemaat dan kota ini karena adanya penganiayaan (1 Tesalonika 2:2), namun jemaat Filipi tetap setia kepadanya dan paling sedikit dalam dua kesempatan mengirimkan bantuan kepadanya di Tesalonika (Filipi 4:16). Hal ini menunjukkan bahwa Paulus memiliki hubungan yang dekat dengan jemaat Filipi.
▪ Jemaat di Filipi terdiri dari orang-orang Kristen bukan Yahudi (Kisah Para Rasul 16:33b), orang-orang Yahudi yang sudah menjadi Kristen (Kisah Para Rasul 16:13) dan disebutkan pula orang-orang yang takut akan Tuhan (Kisah Para Rasul 16:14).
▪ Paulus tiba di kota ini setelah mendengar suara seorang Makedonia yang berseru kepadanya, “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami” (Kisah Para Rasul 16:9), sehingga dapat di simpulkan bahwa inilah tempat yang pertama di Eropa yang mendengar berita Injil.
▪ Jemaat di kota Filipi adalah salah satu jemaat yang sangat memperhatikan Paulus dan pelayananya, bahkan ketika Paulus baru saja memulai pelayanannya untuk mengabarkan Injil, dimana saat itu Paulus baru berangkat dari Makedonia, jemaat pertama yang mendukung pelayanan Paulus dalam hal kebutuhan dana adalah jemaat Filipi (ay. 15)
▪ Tidak hanya itu saja, ketika Paulus ada di Tesalonika pun jemaat Filipi tetap mendukung pelayanan Paulus dalam hal dana (ay. 16).
▪ Secara keuangan, walaupun anggota jemaat Filipi tidak kaya, mereka mendukung pelayanan Rasul Paulus dengan memberikan persembahan kasih serta memberikan bantuan untuk orang-orang Kristen yang miskin di Yerusalem (2 Kor. 8:1-5), karena hal inilah Paulus memuji mereka.
▪ Jemaat Filipi sangat dekat dan dikasihi oleh Paulus.
Waktu jemaat tsb tahu bahwa Paulus berada di penjara, mereka mengirimkan Epafroditus untuk membawa persembahan bagi Paulus (Flp.2:25)
▪ Paulus sangat terbantu dengan bantuan jemaat Filipi, namu Paulus lebih menekankan bahwa ada hal yg terlebih penting dari pemberian yg mereka berikan tersebut yaitu buah dari pemberian itu.
▪ Paulus bersyukur bahwa bantuan mereka sangat membantu untuk perluasan pekabaran Injil (ay. 17), namun sesungguhnya yg mereka lakukan dengan tanpa di sadari bahwa mereka sedang mengumpulkan harta di Surga (Luk 12:33).
▪ Jadi Paulus sangat menghargai bantuan jemaat Filipi, sehingga ia pun berkata bahwa ia telah menerima semua yang ia perlukan dari jemaat Filipi, bahkan Paulus mengatakan bahwa ia menjadi berkelimpahan karena pemberian jemaat Filipi (ay. 18a).
▪ Apa yang jemaat Filipi lakukan bukan hanya bagi Paulus, tetapi sesungguhnya mereka sedang melakukannya kepada Allah, yaitu suatu korban bagi Allah yang disukai dan yg berkenan kepada Allah (ay. 18b).
▪ Itulah alasan mengapa Paulus menulis kata-kata berkat kepada jemaat Filipi, yaitu bahwa "Allahku" (ku di sini merujuk kepada Paulus, walaupun Allah Paulus adalah sama dengan Allah jemaat Filipi), kemudian dikatakan "akan memenuhi segala keperluanmu" (mu di sini merujuk kepada Jemaat Filipi) yaitu menurut kekayaan dan kemuliaanNya di dalam Kristus Yesus (ay. 19).
Catatan :
▪ Kata Allah-ku pada ayat ini dipakai kata (yun) Ὁ δὲ Θεός μου ; ho de theos mou, yg merupakan kesaksian pribadi dan pengalaman Paulus, dimana ia mengalami bgm kuasa Allah telah memenuhi segala kebutuhan pribadinya.
▪ Kalimat "menurut kekayaan dan kemuliaanNya" bermakna bahwa berkat Allah diberikan kepada kita bukan hanya berdasarkan apa yg kita butuhkan dan inginkan, tetapi berdasarkan kekayaan dan kemuliaan Kristus.
Allah tahu apa yg terbaik bagi kita dan Ia akan memberikannya.
▪ Kalimat ini dalam catatan Lightfoot di pakai kata "by placing you in glory" (dengan menempatkanmu dalam kemuliaan)
Dengan pernyataan ini kita diajak utk berfikir ttg kemuliaan dan kekayaan yg saat ini dinikmati Kristus di Surga dan hal itulah yg menjadi sumber bagi segala berkat kita.
Jadi bukan hanya berbicara hal hal materi saja, namun juga kebutuhan kekuatan, penghiburan dan damai sejahtera yg akan memampukan kita melewati masa masa sulit.
▪ Jika kita melihat dalam konteks yang lebih luas, jelas bahwa ayat 19 tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi harus dilihat sebagai suatu kesatuan yang ditimbulkan akibat apa yang dilakukan jemaat Filipi kepada Paulus.
▪ Jadi ketika kita memberi atau menabur bagi pekerjaan Tuhan, maka Tuhan jugalah yang akan memenuhi segala kebutuhan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya.
▪ Tuhan memenuhi segala kebutuhan kita menurut standarnya Tuhan, yaitu menurut kekayaan dan kemuliaanNya, dan tentu saja standar Tuhan pasti sangat luar biasa.
▪ Tetapi semua itu diberikan Tuhan untuk maksud agar kita memuliakan Tuhan (ay. 20).
● Kesimpulan :
Dalam konteks perikop ini, kita belajar dari jemaat Filipi dan bertanya kepada diri kita, sudahkah kita menabur dalam mendukung pekerjaan Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan yg sungguh sungguh memikirkan dan mengerjakan pemberitaan injil, sehingga Injil Kerajaan Allah atau Injil Keselamatan mengalami kemajuan.
Jika belum, berarti saatnya kita harus belajar menabur untuk kepentingan pekerjaan Tuhan.
Sebagai catatan yang terpenting ialah, bukan besarnya jumlah persembahan yg kita berikan, namun dibalik itu semua ada keuntungan lain yg di limpahkan Tuhan, yaitu kita menjadi orang-orang yg beruntung, krn Alkitab berkata bhw lebih baik memberi daripada menerima.
Disamping itu juga, dalam memberi ada realita pengalaman kita bergaul dengan Allah yang hidup.
Paulus menyatakan bhw semua tindakan mereka tsb baik, dan Paulus sungguh bersyukur atas hal tersebut, namun Paulus juga menegaskan bahwa tanpa dukungan mereka pun hidupnya sudah berkecukupan, krn alkitab berkata bhw ia berusaha mencukupkan diri dan orang-orang yg ada bersamanya, namun Paulus sangat menghargai pemberian jemaat Filipi yg menunjukkan kedewasaan.
Paulus mengingatkan kpd para orang kudus di Filipi bahwa Allah akan melakukan apa yang tidak dapat Paulus lakukan, artinya ia mungkin tidak bisa membalas kebaikan yang dilakukan jemaat Filipi baginya, namun Allahnya yang lebih besar dari segala sesuatu akan membalas mereka dengan berkelimpahan.
Jadi Allah pasti memberikan segala keperluan mereka dlm sgl hal dengan caraNya yg dahsyat dan ajaib, dan kebutuhan disini bukan sekedar hal materi saja, sebab sesungguhnya ada banyak hal lain yg mereka butuhkan.
Jadi perjalanan pengalaman kita bersama Tuhan yg memenuhi sgl keperluan kita, seharusnya semakin membawa kita mengenal Kristus dengan benar.
● Implementasi :
Mari kita belajar dari jemaat Filipi, walaupun jemaat tersebut keberadaannya sangat sederhana, namun mereka memiliki hati yang tulus untuk memberi dan peduli bagi kepentingan pekerjaan Tuhan, sehingga banyak orang diselamatkan dan Injil Kerajaan Allah mengalami kemajuan.
Tuhan Yesus memberkati (ee)
Dalam konteks perikop ini, kita belajar dari jemaat Filipi dan bertanya kepada diri kita, sudahkah kita menabur dalam mendukung pekerjaan Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan yg sungguh sungguh memikirkan dan mengerjakan pemberitaan injil, sehingga Injil Kerajaan Allah atau Injil Keselamatan mengalami kemajuan.
Jika belum, berarti saatnya kita harus belajar menabur untuk kepentingan pekerjaan Tuhan.
Sebagai catatan yang terpenting ialah, bukan besarnya jumlah persembahan yg kita berikan, namun dibalik itu semua ada keuntungan lain yg di limpahkan Tuhan, yaitu kita menjadi orang-orang yg beruntung, krn Alkitab berkata bhw lebih baik memberi daripada menerima.
Disamping itu juga, dalam memberi ada realita pengalaman kita bergaul dengan Allah yang hidup.
Paulus menyatakan bhw semua tindakan mereka tsb baik, dan Paulus sungguh bersyukur atas hal tersebut, namun Paulus juga menegaskan bahwa tanpa dukungan mereka pun hidupnya sudah berkecukupan, krn alkitab berkata bhw ia berusaha mencukupkan diri dan orang-orang yg ada bersamanya, namun Paulus sangat menghargai pemberian jemaat Filipi yg menunjukkan kedewasaan.
Paulus mengingatkan kpd para orang kudus di Filipi bahwa Allah akan melakukan apa yang tidak dapat Paulus lakukan, artinya ia mungkin tidak bisa membalas kebaikan yang dilakukan jemaat Filipi baginya, namun Allahnya yang lebih besar dari segala sesuatu akan membalas mereka dengan berkelimpahan.
Jadi Allah pasti memberikan segala keperluan mereka dlm sgl hal dengan caraNya yg dahsyat dan ajaib, dan kebutuhan disini bukan sekedar hal materi saja, sebab sesungguhnya ada banyak hal lain yg mereka butuhkan.
Jadi perjalanan pengalaman kita bersama Tuhan yg memenuhi sgl keperluan kita, seharusnya semakin membawa kita mengenal Kristus dengan benar.
● Implementasi :
Mari kita belajar dari jemaat Filipi, walaupun jemaat tersebut keberadaannya sangat sederhana, namun mereka memiliki hati yang tulus untuk memberi dan peduli bagi kepentingan pekerjaan Tuhan, sehingga banyak orang diselamatkan dan Injil Kerajaan Allah mengalami kemajuan.
Tuhan Yesus memberkati (ee)
Amin. Terimakasih. Tuhan Yesus memberkati🙏
BalasHapusPuji Tuhan 🙏
HapusTerimakasih FirTu sangat memberkati 🙏
BalasHapusPuji Tuhan..TYM🙏😇
HapusAamiin
BalasHapusTerimakasih atas firmannya
GBU😇
BalasHapus