Rabu, 17 April 2024

MDK (Materi Dasar Kekristenan) 1 ; BAB 1 : JAMINAN ORANG PERCAYA MELALUI KARYA KESELAMATAN ALLAH DALAM YESUS KRISTUS

 


MDK (Materi Dasar Kekristenan) 1

BAB 1 : JAMINAN ORANG PERCAYA MELALUI KARYA KESELAMATAN ALLAH DALAM YESUS KRISTUS


Allah menciptakan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa, keduanya diciptakan segambar dengan Allah tanpa ada dosa (Kej.1:27)
Namun manusia jatuh dalam dosa oleh karena pilihan manusia yang salah dengan melanggar perintah Allah dengan memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, sebab ketika manusia memakannya pastilah mati dan kehilangan kemuliaan atau kekudusan Allah
(Rm. 3:23).
Dosa membuat manusia terpisah dengan Allah dan manusia tidak bisa mencapai Allah.
Manusia menjadi seteru Allah.
Dosa membawa manusia kepada kebinasaan dan hukuman kekal.
Namun karena kasih Allah yang sangat besar terhadap manusia yang diciptakan istimewa yakni segambar dengan Allah, sehingga Allah mengambil inisiatif untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan dan hukuman kekal tersebut.


PENDAHULUAN

Karena kejatuhan manusia dalam dosa, manusia berada dibawah kutuk dosa.
Manusia tidak bisa menolong dirinya sendiri untuk bebas dari kutuk tsb.
Hukuman kekal menjadi bagian akhir hidup manusia.
Keselamatan adalah satu-satunya cara agar manusia dapat kembali bersekutu dengan Allah.
Cara yang Allah lakukan adalah dengan memberikan Anak-Nya Yesus Kristus datang ke dalam dunia dan mati di atas kayu salib sebagai jalan pendamaian antara manusia yg berdosa dengan Allah.
Alkitab sendiri sebagai bukti yang akurat dan terpercaya, telah memberikan pengertian dan pemahaman yang benar bagi manusia agar tidak salah dalam memilih dan mencari jalan untuk mencapai keselamatan.

Firman Tuhan berkata: ”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12).

Pernyataan ini menyatakan bahwa tidak ada nama lain, itu berarti bahwa tidak ada seorang manusiapun di dunia ini yang memiliki otoritas sebagai jaminan keselamatan bagi manusia.
Alkitab katakan bahwa hanya Yesus satu-satunya sebagai Pribadi Allah yang telah berinkarnasi dalam daging yang telah memenuhi kualifikasi Allah yang sempurna sebagai jaminan keselamatan bagi manusia berdosa.
Allah mengutus Yesus datang ke dalam dunia untuk menyelesaikan masalah terbesar manusia yakni DOSA.
Rasul Paulus katakan dlm Roma 6:23 bahwa upah dosa adl manusia mengalami KEMATIAAN KEKAL.
Dosa ada dalam diri manusia akibat dari manusia telah mengalami kegagalan untuk hidup dalam kemuliaan Allah (Rm. 3:23).
Dampak dosa dalam diri manusia membuat manusia kehilangan jati diri yang sesungguhnya.

Ada tiga dampak besar dosa dalam diri manusia yaitu :
a). Manusia tidak bisa mencapai Allah.
Artinya bahwa dosa membuat tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa mencapai Allah.
Segala bentuk usaha dan kerja keras manusia, berupa kesalehan, perbuatan baik dengan tujuan agar manusia mencapai Allah ( contoh: menara Babel) semuanya berakhir dengan kegagalan, karena DOSA masih ada dalam diri manusia.
b). Manusia menjadi seteru Allah.
Perseteruan manusia dg Allah terlihat dari cara hidup manusia yg tdk menuruti kehendak Allah, tetapi mengikuti keinginan daging.
Roma 8:8 "mereka yg hidup menurut daging tidak mungkin berkenan kepada Allah."
c). Manusia mengalami kebinasaan kekal.
Artinya bahwa manusia akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, pemisahan kekal dari Allah atau dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya ( 2 Tes 1:9).


KESELAMATAN ADALAH RENCANA ALLAH

Kehadiran dosa dalam diri manusia membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah, sehingga manusia tidak bisa lagi membangun persekutuan dan komunikasi yang intim dengan Allah.

▪ Manusia diciptaan segambar dengan Allah

Sesuatu yg memberi nilai pada diri manusia sebagai maha karya Allah dibandingkan dengan ciptaan yg lainnya adalah manusia diciptakan menurut gambar Allah.
Manusia adl priabadi yg memiliki kemampuan berfikir dan berkehendak.
Lebih jauh bisa dikatakan sejak semula manusia memiliki kecendrungan moral yg mengasihi Allah, mencintai kebenaran ( Kej 3:8 mengisyaratkan bhw ada hubungan yg indah antara Allah dg manusia sebelum manusia melanggar perintah Allah)
Manusia diciptakan sempurna (makluk ciptaan Tuhan yg paling mulia) dari mahluk lainnya.

Ketika Allah ingin menciptakan manusia, Allah BERKEPUTUSAN untuk menciptakan manusia SEGAMBAR dengan Allah
(Kejadian 1:27).

LAI TB, Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah menciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

KJV, Jadi Tuhan menciptakan manusia menurut gambarnya sendiri, menurut gambar Tuhan menciptakan dia; laki-laki dan perempuan menciptakan dia mereka.

Manusia bukan ada dengan sendirinya dan tidak diketahui asal usulnya, tetapi Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa manusia ada dan punya asal usul yang jelas karena diciptakan oleh Allah menurut gambar Allah.

Kata gambar dalam bahasa Ibrani dipakai kata בְּצַלְמֵ֖נוּ ; bə·ṣal·mê·nū (be·tzal·me·nu) dari kata  צֶלֶם ; tselem (tseh'-lem) yang mengandung arti gambar, citra, kemiripan

Istilah gambar Allah tidak melihat kepada kehidupan gambar manusia secara fisik yang tidak mengalami perubahan dan rusak ketika manusia jatuh dalam dosa, tidak melihat kepada wajah manusia yang tidak sama, tidak melihat kepada bentuk tubuh manusia yang bervariasi dan juga tidak melihat kepada gender (jenis kelamin) manusia yang berbeda, tetapi istilah gambar Allah lebih khusus melihat sifat Allah yang Mahakudus dan mahasuci yang telah hilang dalam diri manusia ketika manusia jatuh dalam dosa.
Manusia diciptakan dg cara yg sangat unik oleh tangan Allah sendiri dari materi yaitu debu tanah.

Kata "menciptakan atau membentuk" dlm Kej. 2:7 (ibr) Yetser ; yg mengandung pengertian aktifitas Allah yg kreatif, ada unsur seni, bisa berarti jg mengukir (to carve).
Setelah itu Allah menghembuskan nafas ke lubang hidung manusia sehingga menjadi mahkuk hidup (nismat chayim)

▪ Dosa Menghancurkan Masa Depan Manusia

Roma 5:12 "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa."
Dalam kejatuhan Adam, dosa sbg hal yang prinsip atau kuasa yg aktif memasuki umat manusia (Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1 Kor 15:21-22)
Sehingga mengakibatkan:
~ Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam
~ Adam meneruskan dosa itu ke dlm kehidupan umat manusia, sampai merusak semua org sesudah itu.
Semua org yg lahir di dunia memliki kecendrungan untuk berbuat dosa dan kejahatan atau memiliki tabiat dosa ( Rom 5:19; Gal 5:19-21 ; Ef 2:1-3, dll)
Jadi, dengan kata lain semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan.
Kematian rohani memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua org takluk kepada maut, karena semua org telah berbuat dosa.

Dosa awalnya dilihat sebagai sesuatu yang sangat menyenangkan bagi manusia, namun sebenarnya dibalik semuanya itu dosa merupakan hal yang sangat berbahaya karena dosalah yang membuat manusia kehilangan kemuliaan atau kekudusan Allah, dan manusia terpisah dengan Allah selamanya.
Dosa adalah ketidaktaatan yg dilakukan manusia sebagai bentuk pelanggaran terhadap Allah atau menjadi seteru Allah dimana seseorang hidup dalam percintaan dg dunia.
Jiwa mereka sangat dipengaruhi oleh dunia ini.
Mereka lebih takut ancaman dunia dari pada takut akan Allah.
Dosa tidak akan pernah berhenti menggerogoti kehidupan manusia sampai manusia itu benar-benar hancur.

KARYA KESELAMATAN ALLAH

Manusia yg hidup dalam dosa tdk mungkin selamat, artinya tidak akan pernah mencapai kesempurnaan Allah.
Manusia berusaha dengan caranya untuk mencapai Allah, tetapi semua usaha manusia tersebut sia-sia adanya, karena dosa yang telah menjadi penghalang (kisah menara Babel).
Seluruh karya keselamatan Kristus di dunia merupakan karya sejarah yg hanya dapat dirasakan, diingat dan di sadari oleh manusia dg pertolongan Roh Kudus.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata, " adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi (Yoh 16: 7a).
Dan Ia mengutus Roh Kudus untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8).

Kata "menginsafkan" (yun) Elegcho artinya membuktikan, meyakinkan, menerangi, menginsafkan, menunjukan kesalahan, dan menegur

Kehadiran Roh Kudus membuat manusia sadar bahwa manusia butuh keselamatan dari dosa.
Jadi, keselamatan sesungguhnya merupakan kebutuhan terbesar manusia.
Manusia tdk bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Dunia banyak menawarkan jalan menuju kepada keselamatan tetapi tidak memberikan kepastian. Alkitab katakan satu-satunya jalan keselamatan menuju kepada Bapa di Sorga hanyalah Tuhan Yesus Kristus.

Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6).

Kata "jalan" (yun): οδος ; hodos ; hod-os' = memiliki makna jalan hidup yang panjang dan penuh dengan perjuangan.

Pemahaman ini pararel dengan ajaran Tuhan Yesus yang berkata : " Berjuanglah melalui pintu yang sesak ...” Maksudnya ialah bukan hanya berhenti sampai menjadi sekedar orang percaya kepada Tuhan Yesus atau beragama kristen, tetapi setelah percaya kepada Yesus ada sesuatu yang harus dilakukan.
Firman Tuhan berkata bahwa kita harus mengerjakan keselamatan yang Yesus sudah lakukan (Fil.2:12)
Keselamatan yang Ia lakukan di kayu salib memang telah sempurna, hanya kita yang belum sempurna seperti Dia, karena maksud dari keselamatan yang Ia lakukan bertujuan untuk membawa setiap orang percaya kembali kepada rancangan Allah yang sempurna.

▪ Keselamatan Allah Bersifat Pribadi

Dosa dalam diri manusia bersifat kolektif artinya dosa tidak diperoleh sendiri-sendiri namun manusia telah dicemarkan oleh dosa Adam dan Hawa, sehingga tidak ada seorangpun yang dilahirkan tanpa dosa.
Tidak ada satu orangpun yang berkata bahwa dirinya tidak berdosa, sebab Alkitab telah menyatakan itu bagi manusia dalam kitab Roma 3:23 yang berkata: ”Karena SEMUA orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”

Kejadian 5:3 (TB) Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, ....

”Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.” (Mzm. 51:7).
Alkitab berkata bahwa manusia sejak dalam kandungan seorang ibu sudah dikandung dalam dosa. Jadi dosa bukan terjadi ketika manusia ada secara fisik dan berinteraksi dalam dunia ini, tetapi manusia disebut sebagai manusia berdosa ketika masih dalam kandungan seorang ibu.

Kematian Yesus Kristus di atas kayu salib bukan hanya untuk orang-orang tertentu saja, namun disediakan bagi semua manusia yang berdosa, karena semua manusia pasti membutuhkan keselamatan yang bukan bersifat temporal tetapi yang bersifat kekal dan abadi.
Semua orang di dunia ini membutuhkan keselamatan kekal, namun ada banyak orang yang sampai saat ini tidak mengetahui bagaimana caranya untuk memperoleh keselamatan kekal itu.

Alkitab berkata ”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12).

Sangat jelas bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus.
Keselamatan yang Allah tawarkan secara universal atau terbuka bagi semua manusia berdosa artinya disediakan bagi semua orang tanpa pilih kasih, namun yang bisa memperoleh keselamatan dari Allah hanyalah orang yang mau percaya kepada Yesus Kristus.

Alkitab berkata: ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16).

Kata "percaya" (yun) pisteuo ; artinya menyerahkan diri kepada pribadi yg kita percayai dan menuruti seluruh kehendakNya, dlm hal ini adalah Tuhan Yesus Kristus.

Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan yang dari Allah melalui kematian Yesus Kristus di atas kayu salib sifatnya pribadi (individu, personal, perseorangan) dan tidak ada yang bisa diwakilkan atau mewakili orang lain.


MANUSIA BEBAS DARI HUKUMAN ALLAH

▪ Hukuman Allah Pasti Digenapi

Penghukuman Allah yang akan dijatuhkan kepada manusia yang menolak atau yang tidak mau percaya kepada Yesus pasti akan dilaksanakan.
Penghukuman Allah tidak terjadi saat ini ketika manusia menolak Yesus Kristus, tetapi penghukuman itu akan dimulai pada hari penghakiman.
Alkitab mengatakan bahwa tidak ada satu perkataan Allah yang tidak digenapi.

Alkitab berkata: ”Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum;
barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yoh. 3:18).

▪Hukuman Allah Adil

Allah tidak pernah pilih kasih dalam menjatuhkan hukuman kepada manusia.
Allah berkata, barangsiapa yang dengan sadar akan perbuatan jahatnya dan datang kepada Allah dengan kesungguhan hati, memohon ampun, maka pengampunan Allah akan diberikan kepadanya dan Allah tidak akan pernah mengingat dosa-dosanya lagi.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yoh.1:9)

Alkitab juga berkata: ”dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.” (Ibr. 10:17).

Allah tidak pernah memihak kepada siapapun, karena bagi Allah semua manusia di mata Allah adalah sama yakni manusia yang diciptakan segambar dengan Allah, dan Allah sangat mengasihi manusia tanpa terkecuali, namun dosa yang membuat keterpisahan antara Allah yang Mahakudus dengan manusia.

Yesaya 59:2 (TB) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Jadi, bukan perbuatan baik yang bisa membuat Allah mengampuni dosa manusia, tetapi pengakuan yang sungguh dari hati manusia terhadap dosa yang telah dilakukannya, maka pengampunan Allah akan terjadi bagi manusia tersebut.
Inilah salah satu bukti keadilan Allah bagi semua manusia.



▪ Roh Kudus adalah materai Keselamatan Allah

Yesus Kristus telah menyelesaikan penebusan dosa manusia di atas kayu salib.
Namun yang membuat seseorang bisa percaya terhadap Karya Keselamatan Tuhan Yesus, merupakan karya Roh Kudus dalam diri orang percaya (1 Korintus 12:3b ... dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus).
Roh kudus menolong dan menyadarkan manusia akan dosa-dosanya.
Dengan karya Roh Kudus, kita yg adalah manusia gagal dihadapan Allah bisa percaya dan menerima berita Injil/gospel.
Ini adalah bukti dari keselamatan kita dimana Roh Kudus adalah materainya.

Efesus 1:13-14.....Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Orang yang percaya kepada Yesus dimeteraikan dengan Roh Kudus (ay. 13).
Artinya, kita memiliki Roh Kudus, saat kita percaya pada Yesus.
Istilah “materai” adalah sebuah tanda kepemilikan dimana kita adalah milik Allah secara sah. Dalam Roma 8:9b (Band. Rm. 8:14-17), Rasul Paulus menjelaskan bahwa jika orang tidak memiliki Roh Kristus maka ia bukan milik Kristus.
Roh Kudus merupakan jaminan bagian kita.

Kata “jaminan” berasal dari kata yunani "arrabon" yang berarti uang muka atau janji.
Kata ini merupakan suatu pengesahan, suatu kontrak atau pembelian dan memberikan kepastian bahwa pembayaran akan dilunasi.
Dalam Perjanjian Baru Paulus memakainya dalam arti kiasan (band. 2 Kor. 1:22; 5:5): jaminan, panjar, yaitu Roh Kudus.

Roh Kudus yang Tuhan berikan kepada anggot-anggota jemaat adalah jaminan (panjar) dari keselamatan penuh yang akan dianugerahkan-Nya kelak.
Allah berjanji menganugerahkan kehidupan kekal kepada setiap priabadi yg percaya, taat dan bersedia melakukan segala hal yg difirmankan Yesus Kristus.

PILIHAN ADA DITANGAN KITA.... MANA YG AKAN KITA AMBIL ?

Kita di perhadapkan dengan pilihan, jalan penyangkalan diri yg sulit dan berliku-liku, tapi membawa kita kepada keabadian kekal atau jalan keduniawian yg mudah, nyaman tp berakhir pada kebinasaan kekal.
Artinya menjadi orang fasik atau orang benar.

Firman Tuhan berkata: ”Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar.” (Mzm.1:5)

Kata orang fasik dalam teks Ibrani dipakai kata רְ֭שָׁעִים ; rə·šā·'îm ; (resaim) berasal dari kata .רָשָׁע ; rasha ; (rasai) yang mengandung arti orang fasik, orang yang bersalah, orang jahat.

Orang fasik adl org yg tdk percaya kepada Yesus Kristus atau orang yang tahu kebenaran tp tidak mau taat kepada perintah Allah.
Manusia yang tergolong orang-orang fasik seperti yang dijelaskan dalam kitab Wahyu 21:8 yang tertulis : Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

JAMINAN ALLAH BAGI MANUSIA YANG TIDAK AKAN DIHUKUM PADA HARI PENGHAKIMAN ADALAH KETIKA MANUSIA MEMILIH UNTUK MENERIMA KASIH KARUNIA YANG TELAH TERBUKA DENGAN CARA PERCAYA KEPADA YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN DAN JURU SELAMAT.
Karena tidak ada cara lain yang Allah sediakan agar manusia terbebas dari penghakiman kekal Allah, selain manusia harus percaya kepada Yesus Kristus.

▪ Manusia Diterima Dan Diangkat Menjadi Anak Allah

Konsep mengenai pengangkatan hanya terdapat dalam surat-surat rasul Paulus.
Tujuan dari pengangkatan adalah agar kita atau orang berdosa dapat diterima sebagai bagian dari warga kerajaan Allah atau anak-anak Allah.
Oleh karenanya manusia harus diadopsi secara sah oleh Allah di dalam Yesus Kristus.
Istilah penggunaan kata adopsi hanya dipakai 5 kali dalam surat-surat Paulus (Rm. 8:15; 23, 9:4; Gal. 4:5; Ef. 1:5).

Alkitab berkata: ”Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.” (Rm. 8:15).

Kata "menjadikan" dalam bahasa Yunani dipakai kata uJioqesivaj (huiothesias) dalam bahasa Inggris dipakai kata adoption yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pengangkatan, pemungutan atau yang menjadikan anak.
Kata uJioqesivaj (huiothesias) dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia tidak diterjemahkan dengan kata pengangkatan, namun dipakai kata menjadi atau menjadikan.
Kata "menjadi" memiliki suatu pengertian yang sama dengan penggunaan kata "diangkat atau dipilih".

Alkitab berkata: ”Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.” (Gal. 4:5).

Tujuan Yesus datang ke dunia begitu jelas yakni untuk membebaskan manusia dari kutukan hukum Taurat, supaya manusia dapat diadopsi menjadi anak Allah.
Dengan kata lain, manusia yang tidak ditebus melalui darah Yesus, maka sampai kapanpun manusia tidak akan pernah diterima menjadi anak.
Jika manusia tidak diterima sebagai anak maka manusia juga tidak akan pernah memiliki hidup yang kekal.

▪ Manusia Memperoleh Hidup Yang Kekal

Akitab berkata: ”Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Mat. 25:46).

Buah dari hasil dosa adalah manusia mengalami kematian kekal.
Alkitab berkata bahwa neraka adalah tempat siksaan siang dan malam bagi manusia yang tidak memperoleh hidup kekal (Why. 14:11; 20:10).
Karena kasih, Allah telah memberikan, mempersembahkan, menyerahkan dan mengaruniakan Anak-Nya Yesus Kristus datang ke dunia agar manusia dibebaskan dari hukuman kekal Allah.

Alkitab berkata: ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16).

Alkitab berkata: ”Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” (Yoh. 3:36).

Setelah manusia mati maka ada dua tempat yang telah Allah sediakan yakni kebinasaan kekal dan kebahagiaan kekal.
Kebinasaan kekal bagi orang-orang yang masa hidupnya di dunia ini tidak mau bertobat dan tidak mau percaya kepada Yesus.
Kebinasaan kekal adl bagi manusia yg lebih memilih untuk menikmati hidup masa sekarang atau secara duniawi demi kepuasan sesaat di dunia ini dan mengabaikan hal yg seharusnya menjadi fokus dan perhatian utama bagi manusia yakni berjuang hidup berkenan dihadapan Allah, yaitu dg menanggalkan manusia lama dàn hidup sebagai anak-anak terang, tidak lagi menjadi seteru Allah, tidak lagi dikuasai oleh dosa, dan tidak lagi hidup dibawah hukum Taurat.

Alkitab berkata: ”Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.” (1 Yoh. 5:11).

Alkitab juga berkata: ”Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” (Yoh. 10:28).
Kalimat "tidak akan binasa sampai selama-lamanya" dalam bahasa Yunani memakai kalimat tidak akan binasa atau tidak mati sampai selama-lamanya.


KESIMPULAN

"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia : "SUDAH SELESAI".
Lalu Ia menyerahkan nyawa-Nya." (Yoh 19:30)
Kata ' sudah selesai' mengandung arti bhw Tuhan telah menggenapi apa yg menjadi kehendak Bapa, yaitu menjadi jaminan dan membayar lunas hutang dosa melalui darah-Nya yg tertumpah di kayu salib.
Tuhan Yesus telah menjadi jaminan bagi kita dg tubuh-Nya sendiri, sehingga pintu anugerah, pintu keselamatan, pintu pemulihan, dan pintu kemenangan telah terbuka.
Bagian kita adalah mengerjakan keselamatan dan menjaga hidup agar tidak bercela sampai Tuhan datang menjemput gereja-Nya.
Oleh karenanya kesempatan yang ada kita harus memilih dan memutuskan untuk percaya kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan juruselamat dunia arti menyerahkan diri kita sungguh-sungguh dan bersedia melakukan segala yang di kehendakiNya.


ErwanMusa : ☎️ 082157116469

Tidak ada komentar:

Posting Komentar