Minggu, 14 Januari 2024

KEMULIAAN SION YANG AKAN DATANG -- Konteks Yesaya 60:1-3

KEMULIAAN SION YANG AKAN DATANG -- Konteks Yesaya 60:1-3

Disusun oleh : Pdt. Musa Hermawan EW.,S.Adm.,MA. (Can)


1. Bangkitlah, bersinarlah; karena terangmu telah datang, dan kemuliaan Tuhan telah terbit atasmu.
2. Sebab sesungguhnya, kegelapan akan menyelimuti bumi, dan kegelapan yang pekat menyelimuti bangsa itu; tetapi Tuhan akan bangkit atasmu, dan kemuliaan-Nya akan terlihat atasmu.
3. Dan bangsa-bangsa bukan Yahudi akan mendatangi terangmu, dan raja-raja akan melihat terangnya kebangkitanmu.” (Yesaya 60:1–3)

■ PENDAHULUAN
▪Ayat-ayat ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya.
▪Yesaya 60 terdapat pada bagian akhir kitab Yesaya.
▪Yesaya 58-66 adalah bagian penutup dari Kitab Yesaya yang mendeklarasikan sebuah pengharapan keselamatan bagi seluruh umat manusia, runtuhnya dinding-dinding pembatas antar-bangsa, dan penyataan kemuliaan Tuhan pada akhir zaman.
▪Allah menyatakan nubuat ini sebagai pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel (150 tahun sesudah zaman Yesaya, lihat : Yesaya 39:5-8).
▪Pembuangan ke Babel merupakan masa sulit yang dihadapi bangsa Israel.
▪Sebagian dari mereka ada yang dibunuh dan dibawa sebagai tawanan perang.
▪Namun, Nabi Yesaya menyadari kalau semua itu terjadi karena mereka tidak taat dan kurang percaya kepada Allah.
▪Meski demikian, Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya, kendati mereka sering menyakiti hati-Nya.
▪Allah mengeluarkan mereka dari keterpurukan hingga menuntun mereka sampai ke Yerusalem.

▪Pasal ini menubuatkan bahwa dengan kedatangan Mesias, kemuliaan Tuhan akan datang di antara umat-Nya dan banyak bangsa akan datang kepada terang itu.
▪PB menerapkan ayat-ayat ini kepada pelayanan Yesus yang diurapi di Galilea (lih. Mat 3:16-17). ▪Sejak gerakan misioner yang besar dimulai pada zaman PB, nubuat ini sedang digenapi.
▪Ayat ini berbicara tentang Kerajaan Sion dan terang yang dibawanya ke bumi. 
▪Dan dari Kerajaan Sion orang belajar jalan menuju kehidupan abadi.

▪Teks ini juga menceritakan kepada kita tentang berdirinya Kerajaan Allah, dan seruan tegas dari Allah agar anak-anak-Nya menanggapi dan meresponi Hadirat-Nya, untuk bangkit demi pembebasan. 

▪Ini juga merupakan gambaran hari-hari terakhir, saat semua ini akan terjadi. 
📚 Tanda-tanda zaman (Matius 24:6–14, 2 Timotius 3:1–5) telah menunjukkan kepada kita bahwa kita sekarang berada pada masa di mana Allah Yang Mahakuasa bekerja dengan tekun bersama Putra-Nya untuk memulihkan kemuliaan kita (Yesaya 13:12). 
▪Itulah sebabnya dunia telah berubah dibandingkan dunia sebelum abad ke-20. 
▪Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kondisi dunia secara umum, membuktikan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa benar-benar memenuhi janji-Nya untuk menyelamatkan anak-anak-Nya dan memuliakan mereka (Hagai 2:6-9). 
▪Inilah saatnya kita bangkit dan bersinar seperti yang dikatakan dalam teks Yesaya 60.

📚 Reff :
“Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka; dan tidak akan ada lagi kematian, kesedihan, tangisan, dan kesakitan tidak akan ada lagi: karena hal-hal yang dahulu sudah berlalu.” (Wahyu 21:4)

■ ISI
▪Ayat 1 dan 2 adalah permulaan dari penjelasan Nabi Yesaya mengenai terang yang ditempatkan Tuhan di dunia ini.

📚 Kata "bangkit" (ibr) קום ; Qum ; pelafalannya kedengarannya seperti : koom adalah "tindakan untuk bangkit" di seluruh Alkitab. 
▪Seperti bangkit dari tempat duduknya, berdiri, dan beranjak dari tempatnya berada. 
▪Ini penggunaan kata paling umum dari kata Ibrani qum … untuk bangun dan pergi. 
▪Namun seruan untuk bangkit sesungguhnya memiliki makna yang lebih dalam. 
▪Mengacu ke hal-hal bersifat batiniah, mengarah pada Mesias yang akan datang, pemulihan bangsa-bangsa.
▪Dan kita dipanggil untuk masuk ke dalam pergerakan ini dan menjadi influencer (kemuliaan yang jauh lebih besar).

📚 Kata "Terang" (Ibr: owr = ore) membuat bercahaya
▪Tuhan sumber terang yg ada di dalam kita, kita hanya memantulkan/mengimpartasikan terang tsb.
▪Oleh sebab itu kita harus menjaga agar terang itu tidak ditutupi oleh gantang (kesaksian hidup yang salah dari perbuatan-perbuatan kita).
▪Kita harus meng-impartasikan terang itu melalui seluruh aspek hidup kita agar kita menjadi teladan bagi banyak orang.
Ex : Berlian walaupun ada di dalam lumpur, dia tetap berlian yang sangat berharga.
Tuntutan Tuhan bagi kita adalah untuk menghasilkan buah yang baik, berbuah lebat dan tetap berbuah tanpa mengenal musim → menjadi terang/teladan kehidupan Kristus.
 
 ▪Hanya dalam hubungan dengan Tuhan yang hidup seseorang diterangi, didalam "terang-Nya kita melihat cahaya" (Mazmur 36:10).
📚 Terang terkait dengan wahyu ilahi (Mazmur 43:3; 119: 130), dengan kehidupan (Mazmur 49:19; 56:13), dengan keselamatan (Mazmur 27: 1), dan dengan kehadiran Allah (Mazmur 89:15; 90 : 8). ▪Umat Allah dipanggil untuk "berjalan dalam terang Tuhan"
 
KITA DIPANGGIL untuk HIDUP dan BERJALAN dalam TERANG TUHAN

▪ Oleh sebab itu Tuhan memberi pesan lewat Yesaya supaya umat Israel memiliki pengharapan melalui Terang yang datang kepada mereka, sebab terang TUHAN telah terbit atas mereka, dan kemuliaan Tuhan menjadi nyata atas mereka.

▪ Bisa dipastikan, kita tidak akan bisa hidup tanpa terang.
▪ Ketika kita tinggal dalam kegelapan, maka kita akan merasa gelisah, lalu mulai menjadi emosional dan kehilangan kendali diri.
▪ Jika keadaan ini terus dibiarkan, cepat atau lambat kita akan menjadi paranoid dan mengalami halusinasi.
▪ Lalu, pada titik yang paling ekstrem, kita mulai kehilangan keinginan untuk hidup.
▪ Ketiadaan cahaya dalam rentang waktu yang panjang, dapat menjadi penyebab hilangnya pengharapan.
Ex: orang dimasukkan dalam ruang gelap (di penjara isolasi) dalam waktu yang cukup lama, orang itu akan mengalami dis-orientasi dan bisa menjadi gila.

▪ Kurang lebih seperti itulah yang dirasakan oleh bangsa Israel saat mereka kembali dari Babel ke Yerusalem.
▪ Mereka belum pulih dari berbagai trauma yang mereka alami dalam masa pembuangan.
▪ Semua hal yang mereka alami membuat mereka menjadi ragu akan kasih Allah.

▪ Saat itulah, melalui Nabi Yesaya, Allah memberikan pesan pengharapan yang menerangi hati mereka.
▪ Allah berpesan bahwa akan datang Terang yang akan terbit di tengah mereka.
▪ Bangsa mereka akan dipulihkan, dan bahkan melalui merekalah, bangsa-bangsa akan datang kepada terang Allah.

● Demikianlah kita membaca di ayat 3 tentang orang-orang yang menemui terang itu.
▪ Ayat 3, menyebutkan raja-raja yang datang ke terang itu. 

📚 Kata "berduyun-duyun datang" (ibr) halak, pelafalan : haw-lak, bermakna bangsa-bangsa non yahudi akan datang karena keagungan kemuliaan yg luar biasa yg merupakan hasil dari pemulihan yg Allah kerjakan pada sion.
▪ Dengan kata lain, raja-raja dari negara/bangsa lain yg merupakan musuh israel akan mengikuti jejak Kerajaan Sion. 
▪ Reff :
Setelah Kerajaan Sion cukup dibangun maka kerajaan itu akan diberikan kepada Yesus Kristus (lihat Daniel 7:9–14, Wahyu 11:15). 
▪ Demikianlah Yesus akan menjadi raja di atas segala raja.

■ KESIMPULAN:
▪ Inilah waktunya bagi kita untuk bangkit menjadi terang sebab Terang itu sudah ada dalam hidup kita, kita masuk dalam pergerakan Tuhan, menjadi alat yang mulia di tangan-Nya untuk maksud kemuliaan-Nya, dan juga suatu hari nanti kita akan memerintah bersama Tuhan.

📚 Filipi 2:8-11
8. Dan ketika Ia didapati sebagai manusia, Ia merendahkan diri-Nya dengan taat sampai mati—bahkan sampai mati di kayu salib!
9. Oleh karena itu Allah meninggikan dia ke tempat yang tertinggi dan memberinya nama di atas segala nama,
10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di bumi dan yang ada di bawah bumi,
11. dan setiap lidah mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa.

Nb : Jika ada pertanyaan hub. Wa : 082157116469