KENAIKAN TUHAN YESUS KESORGA MENINGGALKAN AMANAT HIDUP DLM KEMURIDAN DAN MENGERJAKAN MISI AGUNG
Kisah 1:6-11; Mrkus16:15-20
● PENDAHULUAN
▪ Kenaikan Tuhan Yesus adalah penggenapan dari semua yang ada tertulis tentang Tuhan Yesus dalam kitab Taurat, kitab para nabi dan kitab Mazmur.
▪ Tidak semua orang dapat mengerti tentang semua hal tsb, hanya mereka yang dibukakan oleh Tuhan saja yang dapat mengerti berita PL, yang ternyata memberitakan Tuhan Yesus Kristus dan menggenapkan semua berita itu di dalam perjalanan pelayanan dan hidup-Nya. Luk 24:45; Maz 119:130.
▪ Oleh karena itu kita harus sungguh-sungguh meminta dan mempersilahkan Tuhan membuka pikiran dan mengajar kita tentang arti kenaikan-Nya (Mat 18:20; Kol1:27; 2:9-10), sehingga kita dapat memahami maksud dan kehendak-Nya dengan benar.
● TUHAN MENGUTUS DAN MEMBERKATI
▪ Setelah Tuhan Yesus membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti rahasia injil Allah, selanjutnya Tuhan Yesus menyatakan misi Bapa-Nya di dalam diri-Nya.
▪ Bapa yang tertanam di dalam diri Tuhan Yesus
▪ Berita mengenai pertobatan dan pengampunan dosa kepada segala bangsa, Luk 24:47; Yes 61.
▪ Pengutusan itu telah digenapkan di dalam diri Tuhan Yesus dan para murid-Nya pada waktu itu, yang oleh Tuhan sudah dibuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti dan menyadari mandat pengutusan yang disabdakan Tuhan kepada mereka.
▪ Demikian pula dengan kita saat ini, jika pikiran kita sudah dibuka oleh Tuhan maka kita akan menyadari bahwa pengutusan itu juga akan digenapkan kepada kita, dan jika kita sungguh-sungguh hidup di dalam Kristus (Yoh 17:18).
▪ Lalu kepada para murid yang MENGALAMI keilahian Yesus dan disingkapkan rahasia injil-Nya, kepada mereka yang mau MENERIMA mandat ilahi itulah Tuhan Yesus Kristus kemudian MENGANGKAT TANGAN-NYA dan memberkati mereka, sementara Ia naik ketempat yang maha tinggi, duduk disinggasana raja, di sebelahkanan tahta Allah Bapa disurga.
📖 Itulah sesungguhnya makna yang terkandung dalam kenaikan Tuhan Yesus Kristus, bahwa segala sesuatu peristiwa yang terjadi di dalam diri-Nya adalah misi Bapa-Nya atas dunia yang dikasihi-Nya.
● AMANAT HIDUP KEMURIDAN
▪ Kemuridan adalah kata sifat, yang turun dari kata benda murid.
▪ Jadi jika kita membahas mengenai kata kemuridan berarti kita membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan sifat seorang murid.
▪ Dalam konteks penghayatan kita dengan peristiwa kenaikan Tuhan Yesus, kita dapat menarik beberapa aspek yang berkaitan dengan hidup kemuridan para murid pada saat itu.
▪Aspek kemuridan yang pertama adalah percaya dan sabar dalam penantian.
▪ Seorang murid dituntut untuk percaya dan bersabar menantikan penggenpan janji gurunya.
▪ Kepercayaan dan kesabaran para murid diuji bukan dalam kondisi yang netral, aman dan sentosa.
▪ Kepercayaan dan kesabaran mereka diuji dalam situasi yang menekan dan mengancam hidup mereka, karena usai Tuhan Yesus disalibkan dan bangkit, penguasa bait Allah dan penguasa teritorial Yerusalem mengadakan penyisiran, menangkap dan menganiaya para pengikut Tuhan Yesus, sehingga menjadikan para murid sangat ketakutan, Yoh 20:19.
▪ Percaya dan bersabar dalam menantikan penggenapan firman Tuhan bukanlah perkara yang mudah, sering kali dalam penantian kita diperhadapkan dengan cobaan-cobaan yang menggoda, yang memunculkan banyak pertanyaan keraguan di dalam benak kita.
▪ Demikianpun yang dialami dengan para murid Tuhan saat itu, mereka diminta untuk menunggu kegerakan Roh Kudus di Yerusalem, seandainya mereka diminta menunggu di Galilea pasti mereka lebih senang, karena di sana mereka tidak diperhadapkan dengan tekanan dan ancaman. Ibr 6:11-12.
▪ Yang jelas pada saat Tuhan Yesus hendak diangkat naik ke surga, Ia menyediakan dan mempersiapkan pribadi guru agung yang oleh-Nya semua murid Tuhan akan diajar,dibimbing dan disertai menggenapkan semua rencana Bapa atas dunia ini yaitu Roh Kudus
▪Jadi pesan hidup kemuridan yang kedua dalam peristiwa kenaikan Tuhan adalah ketergantungan murid dengan guru-nya
▪ Inilah indahnya keagunganTuhan dalam misi yang ditanamkan di dalam kehidupan kita sebagai murid.
▪ Tuhan tidak meninggalkan kita sebagai yatim piatu, Ia memberikan kepada kita para murid-Nya PARAKLETOS, sang guru agung, sang penghibur dan penolong, sosokpribadi yang menjadi tempat kita untuk bergantung sepenuhnya. Yoh 14:18; 26.
▪ Kita sudah diajar dan mendengar tentang Roh Kudus yang dicurahkan, oleh krn itu kita harus sungguh-sungguh menerima dan berjalan dalam pimpinanNya, krn mengetahui tidaklah sama dengan mengalami.
▪ Kita tentu sudah mengetahui banyak tentang Roh Kudus, tetapi apakah kita hidup oleh-Nya ?
📖 Kita tidak bisa menjadi murid yang efektif jika kita tidak menerima Roh Kudus, jika bisa siapa yang menjadi guru, pembimbing, penolong kita.
Kemuridan yang Tuhan rancang adalah kemuridan yang hidup dan bergantung sepenuhnya kepada Roh Kudus (1 Kor 2:3-5; 2 Kor 3:5-6).
▪Pesan hidup kemuridan yang ke tiga dalam peristiwa kenaikan Tuhan Yesus Kristus adalah beyond the limits, unlimited, and high value
▪ Roh Kudus adalah pribadi Allah yang tidak terbatas, yang memancarkan cahaya kemanusiaan Kristus yang terbatas.
▪ Demikianlah ketika Tuhan Yesus yang memang dalam kondisi tertentu itu membatasi diri-Nya dari sifat kelilahian-Nya naik kesurga, kedudukan-Nya digantikan oleh Allah Roh Kudus yang tidak terbatas itu.
▪ Dan jika Allah RohKudus yang tidak terbatas itu tinggal di dalam diri kita, maka diri kitapun akan dibawa kepada manifestasi-manifestasi ilahi yang tidak terbatas artinya yang bersifat supranatural (1 Kor 2:7; 12-13).
📚 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
carilah perkara yang diatas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang di bumi. Kol 3:1-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar