Selasa, 27 Desember 2022

JANJI TUHAN KEPADA YG TETAP SETIA SAMPAI AKHIR - eksposisi (Konteks Jemaat Smirna - Wahyu 2:8-11)

 


JANJI TUHAN KEPADA YG TETAP SETIA SAMPAI AKHIR - eksposisi
(Konteks Jemaat Smirna - Wahyu 2:8-11)

Disusun : Pdt. Erwan

📚 Wahyu 2:8-11
(8) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
(9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
(10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
(11) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

● PENDAHULUAN
Kota Smirna terletak di Asia Kecil atau Negara Turkey sekarang, tepatnya terletak sekitar 50 km di sebelah utara Kota Efesus.
Nama Smirna sekarang adalah Izmir.

Kota Smirna dibangun sekitar tahun 1000 sM/sejaman dengan Raja Daud oleh orang-orang Yunani, karena kota ini termasuk dalam jajahan bangsa Yunani.
Pada sekitar tahun 600 sM, kota ini diserang dan dihancurkan oleh orang-orang Lidia, sehingga 400 tahun setelah itu kota ini hilang dan hanya menjadi beberapa desa kecil, tetapi kemudian kota ini dibangun kembali oleh seorang Jenderal Yunani bernama Lysimachus pada zaman pasca Alexander Agung.

Sebagaimana yg kita tahu bahwa Yunani adalah bangsa yang sangat maju dalam banyak bidang termasuk bidang arsitektur, shg kota Smirna pun juga dibangun dengan sangat indah dengan nilai arsitektur yang sangat tinggi dan luar biasa.
Keindahan Smirna itu masih bertahan sampai hari ini dalam wujud Izmir modern.
(Sumber ttg Kota Smirna : William Barclay/Pemahaman Alkitab Setiap Hari "Kitab Wahyu")

Kota Smirna adalah sebuah kota Yunani dan kita tahu bahwa bangsa Yunani adalah bangsa kafir dan politeis, maka di kota Smirna dibangun juga banyak kuil dan patung dewa-dewa Yunani di antaranya adalah dewa Zeus (dewa Kepala), dewi Cybele (Dewi kesuburan), dewa Apollo (Dewa musik dan penyair), dewi Nemesis (Dewi Kemarahan), dewi Aphrodite (Dewi cinta dan kecantikan), dewa Asclepios (Dewa kesehatan dan pengobatan).

Hal lain tentang Kota Smirna adalah bahwa kota ini mempunyai hubungan khusus dengan Romawi jauh sebelum Romawi menjadi penguasa dunia. Smirna telah menunjukkan kesetiaannya terhadap Romawi yaitu membantu para tentara Romawi dengan makanan dan pakaian pada saat mereka kalah dalam peperangan melawan Mithradates di Timur Jauh.
Sebagai wujud penghormatannya kepada Romawi, pada tahun 195 sM Smirna membangun kuil Dewi Roma.

Kemudian pada tahun 26 M, pemerintah Romawi hendak membangun kuil Kaisar Tiberius yang didewakan yang juga sebagai penghargaan atas kesetiaan mereka.
Dengan demikian berdirilah kuil Kaisar Tiberius di kota Smirna.

Di kota Smirna terdapat begitu banyak orang Yahudi yang tinggal di sana. Dan mereka mempunyai kedudukan tinggi dan berpengaruh dalam kota tersebut. Ini disebabkan karena pada saat Smirna membangun dan mempercantik kota mereka, orang Yahudi menyumbang uang sebesar 10.000 dinar. Karena itu juga orang Yahudi memperoleh kebebasan beribadah dengan mendirikan sinagoge mereka di mana-mana.

Jadi, dari sedikit data diatas maka dapat disimpulkan bahwa Kota Smirna adalah sebuah kota yang sangat pluralis dalam urusan agama.

● ASAL USUL, KEHIDUPAN DAN PUJIAN TUHAN KEPADA JEMAAT SMIRNA

📚 Kisah Rasul 19:10
Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.

Jemaat Smirna diduga didirikan oleh Paulus sesuai keterangan dalam Kis 19:10 di mana Paulus memberitakan Injil di seluruh Asia.

1. 👉 Dalam teks Kitab Wahyu 2:9-10, menyatakan bahwa Jemaat Smirna sedang berada dalam keadaan atau penderitaan yang besar.
📋 Ayat (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu
📋 Ayat (10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita ...

📚 Kata “kesusahan” (yun) “thlipsis” memiliki makna tidak hanya menunjuk pada kesusahan yang biasa/ringan seperti kesusahan karena tidak mempunyai uang dsb, tetapi memiliki makna sengsara, kesudahan, kesesakan dan penindasan yg berat.

▪ Ref. penggunaan kata “thlipsis” :
~ Kis 14:22b - utk masuk ke dlm Kerajaan Allah kita hrs mengalami byk "sengsara (thlipsis)”
~ Rom 12:12 - Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam "kesesakan (thlipsis)"...
~ 2 Tes 1:4 - dalam segala penganiayaan dan "penindasan (thlipsis)", yang kamu derita ...

📋 sbg catatan bahwa jemaat Smirna dalam teks ini sedang mengalami penganiayaan, kesusahan, penderitaan dll oleh pihak Romawi karena adanya peraturan bahwa, setiap orang yang tinggal di Smirna harus mengakui Tiberius sebagai Tuhan.
Jikalau mereka sudah mengakui Tiberius sebagai Tuhan maka setahun sekali mereka harus mempersembahkan korban/persembahan di altar kuil Tiberius sambil berkata : “Kaisar itu Tuhan” dan setelah itu masing-masing boleh kembali bebas memeluk agamanya masing-masing. ~> Di sinilah permasalahannya.

▪ Sementara orang-orang dari agama lain seperti agama-agama Yunani, bersedia melakukan hal tsb sedangkan orang Kristen sama sekali tidak mau melakukan hal tsb karena bagi mereka Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan.
▪ Pemerintah Romawi kadang-kadang menyerang pemukiman Kristen, membakar habis rumah mereka, menawan, melucuti dan memukuli mereka dan ada banyak di antara orang Kristen yang dibunuh dengan pedang.
▪Lebih sadis lagi ada di antara mereka yang diadu dengan binatang buas yg menjadi kesukaan tontonan orang-orang Romawi yg ada pada saat itu.
▪Dan masih banyak aniaya lainnya yang tidak bisa disebutkan secara detail di sini.

📋 Jemaat Smirna adalah jemaat yang miskin, miskin di antara orang-orang kaya atau miskin di dalam kota yang kaya dan megah.
Kemiskinan mereka bukanlah kemiskinan yang biasa.

📚 Kata “miskin” di ayat ini menggunakan kata (yun) “ptocheia” yang berasal dari kata dasar “ptochos” ; ptokos, artinya bahwa jemaat di Smirna bukan hanya miskin tetapi mereka sangat miskin dan tidak mempunyai apa-apa atau melarat.

📋 Hal tsb dipicu karena rumah dan harta benda mereka dibakar oleh pemerintah Romawi karena iman dan pertobatan mereka yg tdk berkompromi dg dosa dalam bekerja (termasuk krn mereka tdk mau menyembah patung dewa-dewa dan kaisar disana)

📋 Mereka juga difitnah.
Wah 2:9 ... dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

▪Hal lain yang membuat jemaat di Smirna menderita adalah karena mereka difitnah orang Yahudi yg menjilat kpd pemerintah Romawi.
~ Jemaat Smirna dikatakan orang Kristen yg kanibal, dg dasar melakukan perjamuan kudus, shg mrk menuduh bhw anak- anak yg hilang telah dimakan oleh org Kristen.
~ Perjamuan Kasih yg dilakukan oleh jemaat Smirna di tuduh sbg pesta seks
~ Mereka difitnah sebagai penghancur keluarga-keluarga karena seringkali banyak keluarga yang bentrok sebagai akibat dari salah satu anggota keluarga mereka menjadi Kristen.
~ Karena orang Kristen menolak semua patung yang ada di Smirna sebagai Allah, maka mereka difitnah sebagai orang-orang ateis (tidak percaya adanya dewa-dewa).
~ Karena orang Kristen tidak bersedia menyebut kaisar sebagai Tuhan maka fitnah disebar tentang mereka bahwa mereka tidak setia secara politik kepada pemerintah Romawi.

Ctt : Akibat dari firnah orang-orang Yahudi tsb, maka penderitaan dan aniaya terhadap jemaat Smirna semakin bertambah.
Terhadap orang Yahudi yang memfitnah orang Kristen ini, Yesus menyebut mereka sebagai “Jemaat Iblis”.

Demikianlah, penderitaan/kesusahan yang dialami oleh jemaat Smirna berlangsung dalam waktu yg sangat panjang, tercatat pada ayat 10.

2. 👉 Wah 2:10 – “…Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari….”

📋 Pada ayat 10 ini berbicara tentang penderitaan yang masih akan mereka alami, artinya adalah bhw pada saat mereka menerima surat dari Yesus ini penderitaan/kesusahan mrk belum berakhir, dengqn kata lain masih berlanjut.

▪Kalimat “selama sepuluh hari” dalam ayat 10 ini tidak boleh diartikan secara hurufiah.
Banyak penafsir bersepakat bahwa “sepuluh hari” di sini menunjuk pada 10 masa penderitaan bagi gereja Tuhan yang akan dialami dalam masa pemerintahan 10 Kaisar Romawi yang anti Kristen yakni:
1. Kaisar Nero (64-58 M)
2. Kaisar Domitianus (90-95 M)
3. Kaisar Trajan (104-117 M)
4. Kaisar Marcus Aurelius (161-180 M)
5. Kaisar Severus (200-211 M)
6. Kaisar Maximus (235-237 M)
7. Kaisar Decius (250-253 M)
8. Kaisar Valerian (257-260 M)
9. Kaisar Aurelian (270-275 M)
10.  Kaisar Diocletian (303-312 M)

Ctt :
▪Sejarah Gereja membuktikan bhw di bawah pemerintahan 10 kaisar Romawi tsb, gereja Kristen menderita aniaya yang sangat besar dan hebat (Martir Kristus)
▪Penderitaan Kristen di bawah kaisar-kaisar Romawi baru berakhir setelah Constantine menjadi kaisar Romawi dan menjadikan kekristenan sebagai agama resmi di Roma.

3. 👉 Tuhan mengatakan bahwa mereka kaya
📋 Wah 2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu - namun engkau kaya

▪Tuhan tidak hanya mengatakan bahwa Ia tahu kemiskinan jemaat Smirna,  Ia bahkan memberikan pernyataan bahwa mereka kaya.
▪Sudah jelas bahwa kaya yang dimaksudkan di sini bukanlah kekayaan secara materi.
▪Alkitab berulang kali berbicara tentang kekayaan tetapi tidak mengacu kepada hal-hal materi melainkan kekayaan secara rohani.
Ref :
~ Yak 2:5 “… yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman …”
~ 1 Tim 6:18 .... menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
~ 1 Kor 1:5 ...kaya dlm segala hal: dalam sgl macam perkataan dan sgl macam pengetahuan,

📋 Jadi biarpun jemaat Smirna sangat miskin dan ditambah dengan mengalam penderitaan yg hebat, tetapi Tuhan memuji mereka karena mereka kaya secara rohani.
Mereka tdk kompromi dan tetap setia memelihara hidup dalam iman kpd Kristus.

● NASIHAT TUHAN BAGI JEMAAT SMIRNA

Tuhan bukan hanya memberikan penghiburan kepada jemaat Smirna tetapi juga memberikan nasihat kepada mereka di tengah-tengah penderitaan yg mereka alami.

1. 👉 Tuhan menasihati mereka agar "jangan takut."
📋 Wah 2:10  Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita …”

▪Artinya, sementara ditengah-tengah penderitaan yg mereka hadapi bahkan di depanpun mereka akan hadapi hal penderitaan yg lain, Tuhan menasehati agar mereka jangan takut.
▪Bandingkan :
1 Pet 3:14 – “…Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar”.

📚 Makna lain kata “tidak takut” adalah "kita tidak boleh menyerah/tunduk terhadap ancaman."

2. 👉 Wah 2:10 …Hendaklah engkau setia sampai mati,…
📋 Kalimat "hendaklah engkau setia sampai mati" disini tidak sekedar berarti "setialah sampai kamu mati" tetapi "setialah sekalipun itu harus dibayar dengan nyawamu." 
▪Kesetiaan yang harus dibayar dengan nyawa bukanlah perkara yang mudah.

● JANJI TUHAN KEPADA JEMAAT SMIRNA
▪Setelah Tuhan memberikan nasehat kepada jemaat Smirna agar mereka jangan takut dan juga setia sampai mati, dan Tuhan lalu memberikan satu janji.

1. 👉 Mereka akan memperoleh atau dikaruniai mahkota kehidupan jika mereka tetap setia
📋 Wah 2:10 …. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan

📚 Kata "mahkota" digunakan pada ayat ini dlm bahasa (yun) "stephanos"
▪“Stephanos” adalah mahkota yang diberikan kepada orang biasa karena prestasi tertentu.
▪Kata “Stephanos” ini sama artinya dengan nama Stefanus atau Stefani sehingga Stefanus atau Stefani artinya adalah mahkota.

📚 Dalam bahasa Yunani ada 2 kata yang memiliki makna “mahkota” yaitu “diadema” dan “stephanos”.
▪“Diadema” menunjuk kepada mahkota kerajaan yang dipakai oleh raja-raja karena jabatan/warisan yang mereka terima.

📋 Jadi janji mahkota yg dijanjikan Tuhan bg setiap orang yg setia sampai akhir adalah mahkota yg dimiliki oleh seseorang karena suatu prestasi atau kemenangan dari sebuah perjuangan.
▪ini adalah upah bagi martir Kristus yaitu kebahagiaan yang indah dan kekal.
▪Inilah janji Tuhan bagi setiap orang yang setia kepada-Nya di dalam penderitaan sekalipun yaitu mendapat mahkota kehidupan atau mahkota kemenangan yaitu keselamatan kekal dan dimuliakan bersama dg Kristus.

2. 👉 Mereka tidak akan menderita oleh kematian kedua.
📋 Wah 2:11 ... “Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

▪Istilah “kematian kedua” ini hanya ada dalam kitab Wahyu (Wah 20:6,14; 21:8).
▪Istilah ini menunjuk pada penghukuman kekal di dalam neraka.
▪Janji Tuhan kepada orang-orang yang setia sampai akhir/menang dalam penderitaan, jaminan dari Tuhan adalah mereka tidak akan mengalami kematian kedua atau binasa di neraka.

● KESIMPULAN/PENUTUP

▪Inilah 2 janji Kristus bagi gereja atau jemaat-Nya yang mau setia sampai akhir yg berada di tengah-tengah penderitaan yang hebat sekalipun.
▪Kita tidak tahu penderitaan seperti apa yang akan kita alami kedepan atau di waktu-waktu yang akan datang, tetapi kita harus tetap bertekat untuk setia sampai akhir kepada Kristus.

📋 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami (2 Kor. 4:17)

Sumber : Dari berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar