Selasa, 27 Desember 2022

BERANI KARENA PERCAYA KRISTUS (Konteks Paulus dan Barnabas di Ikonium -- Kisah Para Rasul 14:1-7)

 



 BERANI KARENA PERCAYA KRISTUS
(Konteks Paulus dan Barnabas di Ikonium -- Kisah Para Rasul 14:1-7)

Oleh : Pdt. Erwan

๐Ÿ“š Kisah Para Rasul 14:1-7
14:1 Di Ikoniumpun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.
14:2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.
14:3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.
14:4 Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu.
14:5 Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu.
14:6 Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.
14:7 Di situ mereka memberitakan Injil.

๐Ÿ“‹ Kisah Para Rasul 14:1-7, menjelaskan kesukaran yang Paulus dan Barnabas alami pada saat mereka melanjutkan pemberitaan Injil di Kota Ikonium

● PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG

▪ Pada surat Kis.13:51 tercatat disana bahwa di Antiokhia di Pisidia (Kis. 13:14) Paulus dan Barnabas mengebaskan debu dari kaki mereka dan pergi menuju Ikonium.
---> Catatan : Antiokhia yang dimaksud ini adalah Antiokhia di Pisidia, bukan Antiokhia di Siria.
▪ Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka, di latarbelakangi krn pada saat mereka membertakan injil ada orang-orang Yahudi yang menolak mereka, bahkan mereka menghasut perempuan-perempuan terkemuka dan pembesar-pembesar di kota tsb untuk menganiaya dan mengusir mereka.
▪ Dengan keadaan seperti itu, maka Paulus dan Barnabas segera meninggalkan Antiokhia di Pisidia dengan mengebaskan debu kaki mereka lalu pergi ke Ikonium.
---> Catatan : Paulus dan Barnabas tidak secara licik melarikan diri dari Antiokhia, tetapi mereka menyingkir dan melanjutkan perjalanan mereka dlm rangka pemberitaan injil.
▪ Jadi kota Ikoniumlah yang menjadi sasaran pemberitaan injil Paulus dan Barnabas selanjutnya.

๐Ÿ“‹ Sekilas tentang Kota Ikonium
▪ Kota Ikonium sekarang adalah Kota Konya (Konia) di Turki.
▪ Pada abad pertama Masehi, Ikonium merupakan salah satu kota utama di Galatia, dibawah kekuasaan provinsi Romawi, dan terletak di jalur perdagangan utama dari Efesus ke Siria.
▪ Kota ini memiliki komunitas Yahudi yang sangat berpengaruh.
▪ Setelah terpaksa meninggalkan Antiokhia Pisidia, Paulus dan Barnabas mengabar injil di kota Ikonium dan sinagoganya, dan di sana mereka membuat banyak orang Yahudi dan Yunani menjadi percaya pada Kristus -- (Kis.14:1)
▪ Sbg dampak dari pertobatan mereka, maka terjadi perpecahan di dalam sinagoge orang-orang Yahudi, dan hal tsb menyebar sampai ke seluruh penjuru kota, bahkan juga keluarga terpecah menjadi dua golongan.
▪ Golongan yg pertama berpihak kepada orang-orang Yahudi dan kepentingan perdagangan mereka, dan juga harapan untuk menjaga ketenangan kota.
Mereka membenci doktrin yang baru, dan siap untuk mengusir Paulus, bersama dengan yang mereka anggap sebagai penghasut.
▪ Golongan kedua adalah mereka yg percaya, yg merasakan kuasa Kristus, karena perbuatan dan perkataan para rasul memancar bagaikan terang yang bersinar di tengah kegelapan.
-- Mereka berharap untuk menerima kemenangan-Nya, dan berdoa meminta kehadiran berkat Allah. -- Mereka ingin ada kebangunan dan pertumbuhan rohani di kota mereka.
▪ Akan tetapi, pengajaran yang baru dari Paulus dan Barnabas bertabrakan dengan tradisi yang lama.
-- Mereka yang kolot tidak tahu bagaimana mengatasi mereka yang memiliki keinginan agar kasih Allah dinyatakan.
▪ Ketika orang-orang Yahudi tidak bisa mengatasi Paulus dan Barnabas dalam hal rohani, mereka bersekongkol dengan para pemimpin dan orang-orang terhormat di kota itu untuk menganiaya kedua rasul itu dan hendak merajam mereka.
▪ Demi didengar Paulus dan Barnabas rcn persekongkolan mereka, akhirnya merekapun segera menyingkir dari Ikonium ke Listra, Derbe dan daerah sekitarnya -- (Kis.13:6)
▪ Disitupun mereka tetap memberitakan injil -- (Kis.13:50, 51; 14:1-7)

๐Ÿ“‹ Jadi setelah tiba di Ikonium, mereka mengajarkan kabar baik Injil keselamatan, seperti yg mereka lakukan di Antiokhia Pisidia.
▪ Paulus dan Barnabas dengan berani mengajar di sinagoge/rumah-rumah ibadat orang Yahudi, sehingga banyak orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya, dan Tuhan menguatkan apa yang mereka beritakan dan kepada mereka Tuhan juga mengaruniakan kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat (berdasarkan Kis. 14:1-3)

๐Ÿ“‹ Kisah 14:3, berkata :
Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.

๐Ÿ“š Kalimat "Mereka mengajar dengan berani, ..
▪ Pada ayat ini dipakai kata (yunani) parrhesiazomai, berasal dari kata "parrรฉsia" ; yang berarti : (berani) jujur dlm ucapan, percaya diri dalam semangat dan sikap ; menjadi berani, berkhotbah/berbicara berani

๐Ÿ“‹ Jadi frasa yang berkata "Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan," tersebut mengandung pengertian bahwa mereka sangat memahami bahwa Tuhan jaminan hidup mereka, sehingga mereka tdk takut dan tdk meragukan Tuhan sedikitpun
--> Dengan kata lain, Tuhan menyempurnakan dan meneguhkan keberanian mereka, sehingga mereka memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan.

๐Ÿ“š Kata "kepercayaan" dalam bahasa Yunani adalah : ฯ€ฮตฯ€ฮฟฮนฮธฯŒฯ„ฮฑฯ‚ ; pepoithotas berasal dari kata : ฯ€ฮตฮฏฮธฯ‰ ; peithรณ (pi'-tho), yang berarti telah menjadi yakin, meyakinkan, menaati.
▪ Reff : Filipi 1:14 ... telah beroleh "kepercayaan" (ฯ€ฮตฯ€ฮฟฮนฮธฯŒฯ„ฮฑฯ‚ ; pepoithotas) ...

๐Ÿ“š Makna sederhana dari kata "percaya" disini adalah :
"Mereja menaruh kepercayaan mereka kepada Tuhan, karena itu mereka berani memberitakan Injil dengan tidak takut."
▪ Ref :
~ Daniel 3:1-30 : "Perapian yg menyala-nyala" ---> Sadrakh, Mesakh, Abednego
~ Daniel 6:1-28 : "Gua Singa" ---> Kisah Daniel
~ 1 Raj. 17 : "Kisah Elia"

---> Jadi kepercayaan yang penuh kepada Tuhan memberikan keberanian untuk menyampaikan kebenaran kabar baik, perintah atau pesan Tuhan (seperti tokoh-tokoh Alkitab di atas)

๐Ÿ“‹ Ayat 3b ... Dan Tuhan "menguatkan" berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat (LAI)

๐Ÿ“š BIS  : ... Maka Tuhan pun "membuktikan" bahwa berita mereka tentang kasih-Nya itu benar ; Ia memberikan kepada mereka kuasa untuk melakukan keajaiban-keajaiban dan hal-hal luar biasa.

๐Ÿ“š AVB : ... Tuhan pun "menunjukkan kebenaran kata-kata mereka" tentang kasih kurnia-Nya dengan memberi mereka kuasa melakukan pelbagai tanda dan mukjizat.

๐Ÿ“š Makna yg tersirat dari ayat diatas ialah Tuhan meneguhkan/membuktikan/menunjukan dg memberikan kuasa/otoritas untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat atas pemberitaan Injil/kabar baik yang Paulus dan Barnabas ajarkan dengan berani, dan hasilnya ialah penuaian jiwa-jiwa.
▪ Ref :
Markus 16:17 ---> Tanda-tanda ini akan "menyertai" orang-orang yang percaya, ....dalam memberitakan kabar kebenaran atau injil keselamatan (Markus 16:15).

● KESIMPULAN
▪ Paulus dan Barnabas sangat menghargai kesempatan Tuhan memakai mereka dan bahkan hal tsb mereka jadikan kesukaan, sekalipun mereka harus mengalami banyak aniaya, penderitaan, kesusahan, bahkan kematian sekalipun.
▪ Dalam keadaan seperti itu mereka tetap setia mengerjakan pemberitaan injil keselamatan, karena mereka percaya kepada Tuhan yang menyertai, memampukan dan meneguhkan pelayanan mereka.

๐Ÿ“‹ Seperti yang tertulis pada surat Filipi 4:13 “segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”





Tidak ada komentar:

Posting Komentar