■ PENDERITAAN RINGAN UNTUK MEMPEROLEH KEMULIAAN KEKAL (eksposisi)
Disusun oleh : Pdt. Erwan2 Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Ayat-ayat ini merupakan penjelasan Paulus tentang penderitaan yang telah dialaminya dalam memberitakan injil sebagai bagian dari apologianya/pembelaan imannya.
Paulus menjelaskan bahwa semua penderitaan yang dialaminya tidak membuatnya tawar hati, sekalipun manusia lahiriahnya semakin merosot karena penderitaan, namun penderitaan itu jugalah yang membuat manusia batiniahnya dibaharui sehari kesehari.
Menurut ukuran manusia penderitaan Paulus sangatlah berat, namun Paulus menganggapnya ringan ketika dia membandingkan dengan kemuliaan kekal yang akan diterimanya kelak.
Baginya penderitaan yang telihat tsb, semua hanyalah sementara, sedangkan kemuliaan yang tidak kelihatan bersifat kekal.
●》 2 Kor. 4:16
LAI : Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
AYT : Itulah sebabnya, kami tidak pernah berkecil hati. Walaupun tubuh lahiriah kami makin merosot keadaannya, tetapi manusia batiniah kami selalu diperbarui hari demi hari.
TL : Sebab itu tiada kami tawar hati, karena meskipun keadaan kami yang lahir ini dibinasakan, tetapi keadaan yang batin kami itu dibaharui sehari-hari.
BIS : Itulah sebabnya kami tidak putus asa. Sekalipun kami secara lahir semakin bertambah rusak, namun secara batin kami dijadikan baru setiap hari.
TSI : Karena itu kami tidak putus asa! Biarpun secara badani kami semakin lemah, tetapi secara rohani kami terus diperbarui setiap hari!
Pada surat 2 Korintus 4, terdapat 2 ayat yang diterjemahkan dg kata "tawar hati" di dalam Alkitab Perjanjian Baru terj. bahasa Indonesia LAI TB.
2 Korintus 4:1, 16
4:1 LAI TB, Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:16 LAI TB, Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
📚 Kata "Tawar Hati" (yun) ἐκκακέω - ekkakeô, artinya: kehilangan semangat, merasa lelah (secara kejiwaan).
📚 Kata "Merosot" (yun) διαφθείρω - dee-af-thi'-ro, artinya : busuk, rusak secara keseluruhan, binasa => (penderitaan Paulus membawa dirinya kpd kematian/kehancuran.
📚 Kata "Manusia Batiniah" (yun) ἔσω - es'-ō, artinya inner.
▪ Paulus menggunakan kata ini hendak menekankan bahwa yg di perbarui ialah pikiran dan jiwa/roh manusia oleh karya Roh Kudus.
▪ Maksud Paulus ialah manusia batiniah di perbaharui ketika manusia lahiriah mengalami penderitaan
📚 Kata "di baharui" (yun) anakainoo - an-ak-ahee-no'-o, artinya : oleh krn suatu sebab, sesuatu menjadi baru dan diperbaharui menjadi lebih baik, restore (diperbaiki, dipulihkan)
▪Artinya diperbaharui secara lengkap oleh Allah (pembaharuan secara pasif => hanya bisa di lakujan oleh Allah)
📚 Diakhir ayat ini Paulus menjelaskan bhw proses bhw proses pembaruan ini berlangsung hari demi hari, artinya proses ini berlangsung terus menerus (ημερα και ημερα - hemera kai hemera ; hay-mer'-ah kahee hay-mer'-ah)
▪ Paulus hendak menjelaskan bhw proses ini terjadi selama manusia masih hidup di bumi atau dlm konteks kehidupan Paulus proses ini berlangsung selama ia mengabarkan injil Yesus Kristus.
▪ Hal inilah yg membuat Paulus dan teman-teman sepelayanannya tdk tawar hati.
●》 2 Kor.4:17-18
▪ Diayat 17 dan 18 ini, Paulus lebih menjelaskan alasan memilih ia tdk tawar hati menjalani penderitaannya dlm pelayanan penginjilannya.
📚 Kata "penderitaan" dipakai Paulus dlm bhs (yun) θλίβω - thlibó, artinya : tribulation, kesengsaraan, penderitaan.
📚 Kata "ringan" (yun) ελαφρον adjective - elaphros (nominative singular neuter), artinya : insignificance, triviality (sepele, remeh temeh) => Paulus tipe org yg tdk cengeng sekalipun menderita dg taruhan nyawa
📚 Kata "sekarang" (yun) παραυτικα - parautika, artinya : kata yg digunakan Paulus hendak menunjukkan penderitaan tdk kekal, sementara, singkat bukan selamanya.
📚 Utk menggambarkan besarnya "Kemuliaan Kekal", Paulus menggunakan kata (yun) υπερβολην - huperbole (noun - accusative singular feminine), artinya : melampaui semua ukuran, melebihi yg lain
▪ Paulus melukiskan betapa kemuliaan/ kehidupan kekal yg kelak ia terima memang sangat jauh dari segalanya.
👉 Ayat 18 adalah penegasan Paulus bhw ia senantiasa memperhatikan yg tdk kelihatan yg bersifat kekal.
👉 Paulus bertekad tdk mau membuang waktu dan energinya utk fokus kpd sesuatu yg bernilai sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar