KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN
Oleh : Pdt. Erwan Musa
■ Yohanes 8:30-32 :
8:30 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya
8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap
dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
~ Kata "tetap" (Yun) meno :/ men'-o = tetap, tinggal, menetap, memelihara, hidup, bertekun
Artinya : apapun yang sedang kita hadapi atau alami, kita harus berjuang untuk tetap konsisten dalam menjalani hidup ini, dan berusaha bertekun terus dalam kebenaranNya/ajaran Tuhan Yesus, sehingga kita akan memahami kebenaran yang sesungguhnya secara utuh, dan dengan berjalannya waktu kita akan semakin melekat atau menyatu dengan kebenaranNya.
~ Kata "kamu akan mengetahui" (Yun) ginosko ;/ ghin-oce'-ko = tahu, mengerti, mengenal, kiasan seperti hubungan yang intim antara suami istri/menyatu dengan kebenaran.
Dengan demikian konsep berfikir dan cara pandang kita terhadap sesuatu hal pasti benar seturut kebenaranNya, > makna kalimat ini = adanya suatu tindakan atau interaksi yg terjadi.
● Kesimpulan dari ayat-ayat diatas adalah, bahwa hanya dengan cara memahami Kebenaran yang benar serta mempraktekkanya dalam keseharian hidup, maka seseorang baru dapat mengalami kemerdekaan hidup yang sesungguhnya
■ Firman Tuhan dalam Surat Yakobus 1:25 :
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya
~ Kata "Meneliti" (yun) parakupto: meneliti, mengetahui, membungkuk (mengamati sesuatu dengan teliti hingga memahami dengan benar/melihat kedalam satu hal hingga memahami)
~ Hukum yang sempurna yaitu hukum yang memerdekakan adalah ajaran dan keteladanan hidup Tuhan Yesus
▪Yoh. 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
~ Kata "bertekun" (yun) parameno : tinggal, bersama-sama (dalam kebenaran yang sempurna)
● Jadi dapat disimpulkan dengan sederhana bahwa tugas dan tanggungjawab semua orang percaya selama hidup di dunia ini adalah wajib atau harus berusaha memahami isi Alkitab dengan makna yang sebenarnya dan kemudian mengaplikasikannya dalam keseharian hidup
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar